Ahmad Fawzy | @bedahplastik
Kerap beredar informasi di media sosial Facebook mengenai penggunaan tepung terigu untuk pertolongan pertama luka bakar. Informasi itu mengklaim, tepung terigu sangat ampuh digunakan sebagai pertolongan pertama luka bakar. Padahal, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Informasi itu merupakan hoaks berulang-ulang yang kerap beredar dengan narasi berbeda. Berikut kutipan narasi yang dibagikan:
“Begitu tersiram / terciprat minyak panas / air panas. Masukkan dalam terigu / taburi dengan terigu dibagian yang terkena. Diamkan hingga rasa panas hilang, baru kemudian terigu dibilas. Untuk kasus kecil 15-30 menit biasanya rasa panas mulai hilang. Untuk kasus besar seperti yang menimpa anak saya Kiya, terciprat minyak panas hingga hampir 2 liter. Pengalaman kemaren mendiamkan hingga 2 jam baru hilang rasa panasnya dan kemudian kami bilas terigunya. Dan untunglah saya selalu stock terigu, itu terigu 1 kg saya taburkan semua di bagian yang terkena minyak panas, bisa dilihat di foto Kiya yg penuh lapisan terigu”.
Klaim tersebut telah dibantah oleh dokter spesialis bedah plastik. Mengutip berita dari Kompas.com, 24 April 2021, Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Ahmad Fawzy, SpBP-RE menegaskan, informasi itu tidak benar. Menurut Fawzy, tepung terigu tidak memberikan efek sama sekali jika diberikan pada luka bakar. Bahkan, pemberian tepung pada luka bakar justru akan berisiko menyebabkan infeksi karena bukan bahan steril. Terigu juga tidak memiliki active ingredient atau bahan aktif apa pun untuk luka bakar. "Tepung terigu justru sangat berpotensi mencemari luka, membuat kontaminan ukuran sangat kecil yang sulit dibersihkan," kata Fawzy saat dikonfirmasi Tak hanya itu, pemberian terigu pada luka dapat membingungkan evaluasi kedalaman luka. Di samping juga menambah nyeri karena ada ekstra usaha untuk membersihkan, dan menyulitkan prosedur pencangkokan kulit bilamana diperlukan. Mengenai pertolongan pertama yang baik untuk luka bakar, Fawzy menuturkan, luka bakar saat diberikan suasana sejuk dapat menghentikan perluasan luka, sementara efek sejuk dari air mengalir adalah yang paling efektif dan sesuai dengan anjuran WHO "Makanya kita diajarkan mencuci luka di air mengalir agar sejuk," kata Fawzy.
Kesimpulannya, klaim tepung terigu ampuh digunakan untuk pertolongan pertama luka bakar adalah hoaks. Informasi itu adalah hoaks berulang yang telah dibantah ahli kesehatan. Tepung terigu tidak memberikan efek sama sekali jika diberikan pada luka bakar, dan bahkan berpotensi membahayakan.
